Eduzone.id – Nilai SNBP IPB 2025 menjadi komponen utama dalam jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP), yang menilai calon mahasiswa berdasarkan catatan akademik dari semester 1 hingga semester 5 untuk SMA/MA atau semester 1 hingga semester 7 untuk SMK tertentu.
Mata pelajaran yang relevan dengan program studi yang dipilih biasanya memiliki bobot lebih besar dalam penilaian. Selain itu, rekam jejak akademik sekolah, seperti akreditasi dan keberhasilan alumni di perguruan tinggi, juga menjadi pertimbangan penting dalam seleksi ini.
Tentang IPB
| Informasi | Keterangan |
|---|---|
| Nama | Institut Pertanian Bogor (IPB) |
| Tanggal Berdiri | 1 September 1963 |
| Alamat | Jl. Raya Dramaga, Kampus IPB Dramaga, Bogor, Jawa Barat, Indonesia |
| Jenis | Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTNBH) |
| Rektor | Prof. Dr. Arif Satria, SP, MSi |
| Jumlah Fakultas | 12 Fakultas dan Sekolah |
| Akreditasi BAN-PT | Unggul (s.d. 2027) |
| Website | ipb.ac.id |
| [email protected] | |
| Phone | 62 251 8622642 |
| Visi | Menjadi terdepan dalam memperkokoh martabat bangsa melalui pendidikan tinggi unggul pada tingkat global di bidang pertanian, kelautan, dan biosains tropika. |
| Misi | Menyiapkan insan terdidik yang unggul, profesional, dan berkarakter kewirausahaan dibidang pertanian, kelautan, dan biosains tropika |
| Memelopori pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni yang unggul di bidang pertanian, kelautan, dan biosains tropika untuk kemajuan bangsa dan | |
| Mentransformasikan ilmu pengetahuan, teknologi, serta seni dan budaya unggul IPB untuk pencerahan, kemaslahatan, dan peningkatan kualitas kehidupan secara berkelanjutan. |
Rata-Rata Nilai SNBP IPB 2025
Rata-rata nilai SNBP IPB 2025 berikut ini dapat menjadi acuan bagi calon mahasiswa untuk memahami persaingan dan menentukan strategi dalam meningkatkan nilai akademik mereka. Nilai SNBP IPB menjadi indikator utama keberhasilan dalam seleksi ini.
| PROGRAM STUDI | JENJANG | Rata-Rata Nilai Raport SNBP |
|---|---|---|
| AKUNTANSI | D4 | 93,88 |
| ANALISIS KIMIA | D4 | 90,26 |
| EKOWISATA | D4 | 89,58 |
| EKOWISATA (KAMPUS SUKABUMI) | D4 | 88,19 |
| KOMUNIKASI DIGITAL DAN MEDIA | D4 | 94,05 |
| KOMUNIKASI DIGITAL DAN MEDIA (KAMPUS SUKABUMI) | D4 | 88,63 |
| MANAJEMEN AGRIBISNIS | D4 | 92,16 |
| MANAJEMEN AGRIBISNIS (KAMPUS SUKABUMI) | D4 | 88,22 |
| MANAJEMEN INDUSTRI JASA MAKANAN DAN GIZI | D4 | 91,70 |
| MANJEMEN INDUSTRI | D4 | 91,13 |
| PARAMEDIK VETERINER | D4 | 87,85 |
| SUPERVISOR JAMINAN MUTU PANGAN | D4 | 89,53 |
| TEKNIK DAN MANAJEMEN LINGKUNGAN | D4 | 88,77 |
| TEKNOLOGI DAN MANAJEMEN PEMBENIHAN IKAN | D4 | 87,11 |
| TEKNOLOGI DAN MANAJEMEN PEMBENIHAN IKAN (KAMPUS SUKABUMI) | D4 | 87,17 |
| TEKNOLOGI DAN MANAJEMEN TERNAK | D4 | 87,61 |
| TEKNOLOGI DAN MANAJEMEN TERNAK (KAMPUS SUKABUMI) | D4 | 87,21 |
| TEKNOLOGI PRODUKSI DAN MANAJEMEN PERKEBUNAN | D4 | 87,76 |
| TEKNOLOGI PRODUKSI DAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT PERTANIAN | D4 | 87,34 |
| TEKNOLOGI REKAYASA KOMPUTER | D4 | 88,83 |
| TEKNOLOGI REKAYASA PERANGKAT LUNAK | D4 | 90,70 |
| AGRIBISNIS | S1 | 93,99 |
| AGRONOMI DAN HORTIKULTURA | S1 | 92,76 |
| AKTUARIA | S1 | 92,68 |
| ARSITEKTUR LANSEKAP | S1 | 90,99 |
| BIOKIMIA | S1 | 90,46 |
| BIOLOGI | S1 | 90,35 |
| BISNIS | S1 | 94,08 |
| EKONOMI PEMBANGUNAN | S1 | 92,18 |
| EKONOMI SUMBERDAYA DAN LINGKUNGAN | S1 | 91,66 |
| EKONOMI SYARIAH | S1 | 91,75 |
| FISIKA | S1 | 89,06 |
| ILMU DAN TEKNOLOGI KELAUTAN | S1 | 91,71 |
| ILMU GIZI | S1 | 94,51 |
| ILMU KELUARGA DAN KONSUMEN | S1 | 91,51 |
| ILMU KOMPUTER | S1 | 94,39 |
| KEDOKTERAN | S1 | No Data! |
| KEDOKTERAN HEWAN DAN BIOMEDIS | S1 | 93,40 |
| KIMIA | S1 | 91,10 |
| KOMUNIKASI DAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT | S1 | 94,21 |
| KONSERVASI SUMBERDAYAHUTAN& EKOWISATA | S1 | 91,87 |
| MANAJEMEN | S1 | 94,80 |
| MANAJEMEN HUTAN | S1 | 91,35 |
| MANAJEMEN SUMBERDAYA LAHAN | S1 | 90,42 |
| MANAJEMEN SUMBERDAYA PERAIRAN | S1 | 89,65 |
| MATEMATIKA | S1 | 91,07 |
| METEOROLOGI TERAPAN | S1 | 90,97 |
| NUTRISI DAN TEKNOLOGI PAKAN | S1 | 91,57 |
| PROTEKSI TANAMAN | S1 | 89,09 |
| SAINS BIOMEDIS | S1 | No Data! |
| SILVIKULTUR | S1 | 90,54 |
| SMART AGRICULTURE | S1 | No Data! |
| STATISTIKA DAN SAINS DATA | S1 | 93,55 |
| TEKNIK PERTANIAN DAN BIOSISTEM | S1 | 90,80 |
| TEKNIK SIPIL DAN LINGKUNGAN | S1 | 93,41 |
| TEKNOLOGI & MANAJEMEN PERIKANAN BUDIDAYA | S1 | 90,31 |
| TEKNOLOGI & MANAJEMEN PERIKANAN TANGKAP | S1 | 89,26 |
| TEKNOLOGI HASIL HUTAN | S1 | 89,90 |
| TEKNOLOGI HASIL PERAIRAN | S1 | 89,24 |
| TEKNOLOGI HASIL TERNAK | S1 | 89,95 |
| TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN | S1 | 92,78 |
| TEKNOLOGI PANGAN | S1 | 94,31 |
| TEKNOLOGI PRODUKSI TERNAK | S1 | 89,54 |
Faktor Pendukung Penilaian SNBP
Selain nilai rapor, yang menjadi komponen utama dalam menentukan nilai SNBP IPB, beberapa faktor pendukung turut memengaruhi peluang diterima melalui SNBP.
Prestasi non-akademik, seperti penghargaan dari lomba olimpiade, seni, olahraga, atau kompetisi lainnya, dapat memberikan nilai tambah.
Jurusan tertentu, seperti seni rupa, desain, atau olahraga, seringkali mensyaratkan portofolio karya atau bukti prestasi lainnya. Akreditasi sekolah juga mempengaruhi penilaian, di mana sekolah dengan akreditasi tinggi (A) cenderung memberikan peluang lebih besar bagi siswa.
Konsistensi nilai rapor dari semester awal hingga akhir menjadi indikator penting dalam seleksi SNBP. Tren nilai yang stabil atau meningkat menunjukkan kemampuan belajar yang berkelanjutan dan komitmen terhadap pendidikan.
Sebaliknya, penurunan nilai yang signifikan dapat mengurangi peluang karena dianggap menunjukkan kurangnya motivasi atau kesulitan dalam belajar. Dengan menjaga nilai akademik yang baik dan mengoptimalkan faktor pendukung lain, siswa dapat meningkatkan peluang diterima di perguruan tinggi tujuan mereka.
Tips Lolos SNBP IPB 2025
Berikut adalah beberapa tips lolos SNBP IPB 2025 yang dapat membantu kamu meningkatkan peluang diterima di Universitas Gadjah Mada melalui jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi:
1. Jaga Konsistensi Nilai Rapor
Nilai rapor menjadi komponen utama dalam seleksi SNBP. Pastikan nilai rapor kamu stabil atau meningkat dari semester 1 hingga semester 5 untuk SMA/MA (atau semester 1 hingga 7 untuk SMK). Hindari penurunan nilai yang drastis karena dapat memberikan kesan negatif pada panitia seleksi.
2. Fokus pada Mata Pelajaran yang Relevan
Setiap program studi memiliki mata pelajaran tertentu yang lebih relevan. Misalnya, jurusan Sains biasanya memprioritaskan nilai Matematika dan IPA, sedangkan jurusan Sosial lebih menitikberatkan pada Ekonomi, Geografi, dan Sosiologi. Cari tahu mata pelajaran yang memiliki bobot lebih besar di jurusan yang kamu tuju dan tingkatkan performa kamu di bidang tersebut.
3. Maksimalkan Prestasi Non-Akademik
Jika kamu memiliki sertifikat penghargaan atau prestasi di bidang non-akademik, seperti lomba sains, seni, olahraga, atau kegiatan lainnya, pastikan kamu menyertakannya. Prestasi ini dapat memberikan nilai tambah yang signifikan, terutama untuk program studi yang relevan dengan bidang tersebut.
4. Bangun Portofolio untuk Jurusan Khusus
Beberapa jurusan seperti Seni, Desain, atau Olahraga mensyaratkan portofolio karya. Pastikan portofolio kamu disusun dengan baik dan mencerminkan kualitas terbaik kamu . Jangan ragu meminta masukan dari guru atau mentor untuk menyempurnakannya.
5. Pilih Program Studi dengan Cermat
Teliti tingkat persaingan di program studi yang kamu pilih. Program studi favorit biasanya memiliki nilai SNBP IPB yang lebih tinggi. Jika memungkinkan, pilih program studi yang sesuai dengan minat dan kemampuan kamu, namun tetap realistis dengan nilai dan prestasi yang kamu miliki.
6. Manfaatkan Rekam Jejak Sekolah
Sekolah dengan akreditasi tinggi (A) atau yang memiliki banyak alumni diterima di IPB cenderung memberikan peluang lebih besar. Jika sekolah kamu memiliki rekam jejak baik, optimalkan peluang ini dengan menunjukkan performa terbaik kamu.
Memahami dan mempersiapkan diri sesuai dengan nilai SNBP IPB 2025 menjadi langkah penting untuk meningkatkan peluang lolos seleksi.
Dengan menjaga konsistensi nilai rapor, memperhatikan relevansi mata pelajaran, serta mengoptimalkan faktor pendukung lainnya, kamu dapat mempersiapkan diri secara maksimal.
Semoga informasi rata-rata nilai SNBP IPB 2025 ini membantu kamu meraih impian untuk menjadi bagian dari keluarga besar IPB!
Disclaimer!
Eduzone.id tidak memiliki data resmi terkait rata-rata nilai rapor dari PTN, SNPMB, atau pihak terkait. Informasi rata-rata nilai SNBP IPB yang disajikan merupakan prediksi yang dapat dijadikan acuan untuk membantu kamu memperkirakan nilai rapor minimum guna meningkatkan peluang diterima.
